Testimonial
Testimonial

Bertemu bu Najmah ketika kunjungan di Batam dan mengikuti projek-projek kegiatan-kegiatan kampung pandai di media sosial yang berlokasi di bantaran Sungai Musi, saya terinspirasi untuk mereplikasi kegiatan-kegiatan ini untuk pemukimam pesisir pulau Batam dengan segala kompleksitas. Tahap awal edukasi bersama anak dan ibu, menjadi literasi utama untuk merubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah dilaut dengan edukasi dan kegiatan menarik untuk ibu dan anak.

Sebagai Ketua Senat Universitas Ibnu Sina, saya dengan bangga mendukung situs web 'Musi Sehat, Indonesia Hebat'. Ini adalah platform yang menawarkan solusi kesehatan inovatif yang juga mudah diakses, sehingga menjadi fasilitator bagi masyarakat dan mahasiswa untuk menjalani hidup sehat. Inisiatif ini tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan individu untuk mencapai kesehatan optimal. Saya sangat merekomendasikan website ini sebagai sumber daya berharga untuk kesehatan masyarakat.

Dr. Herdianti, S.KM., M.Kes
Ketua Senat Universitas Ibnu Sina, Batam

Najmah merupakan adjunct research fellow di Monash University, Australian dan juga dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Najmah juga aktivis kesehatan masyarakat dalam gerakan Kampung Pandai Sumatera Selatan. Bekerjasama dengan najmah dalam publikasi dan literasi di tingkat internasional, najmah sangat paham terkait kebutuhan akar rumput dalam meningkatkan resiliensi ibu untuk membesarkan anak di kondisi ekonomi terbatas dan kesehatan lingkungan yang belum layak dari sisi kesehatan. Najmah mencoba menggabungkan semua informasi menjadi satu wadah Musi Sehat, untuk mengetuk pintu pengambil kebijakan untuk tidak hanya duduk bersama di forum rapat dan diskusi, tetapi juga aksi bersama untuk mewujudkan hak asasi masyarakat untuk hidup sehat, terutama penduduk yang tinggal dibantaran Sungai Musi.

Assoc Prof Sharyn Graham Davies
Director of the Herb Feith Indonesia Engagement Centre Monash University, Australia

Unsri mempunyai motto “Ilmu Alat Pengabdian”. Najmah membawa nama kampus Universitas Sriwijaya sebagai penerima penghargaan aksi dan perempuan pelopor bidang kesehatan di tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023. Seorang dosen di universitas, tidak hanya berkewajiban untuk menulis secara ilmiah, tetapi juga bisa menyebarkan literasi dengan bahasa Kaum, yaitu bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat menjadi ‘end-user’ dalam promosi kesehatan, dan najmah memulainya kegiatan pengabdiannya dari tempat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan, di kampung 13 ulu, salah satu bantaran Sungai Musi di Kota Palembang, dan menyebar di kampung lainnya di Kota Palembang.

Website Musi Sehat, Indonesia Hebat, yang dikembangkan ini, ditampilkan dengan cara menarik dan komprehensif disertai bahasa lokal, yaitu bahasa Palembang. Hal ini merupakan implementasi ilmu dan hasil pengabdian masyarakat selama kurun 5 tahun terakhir, dan diharapkan bisa menginspirasi setiap dosen  di Universitas Sriwijaya

Prof. Benyamin Lakitan, Ph.D.
Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sriwijaya

Najmah mengaplikasikan pendekatan etnografi dan feminime serta partisipasi dan aksi, ilmu yang dia peroleh ketika S3 di Selandia Baru dalam mengobservasi tantangan kesehatan masyarakat dan memposisikan masyarakat bantaran sungai musi sebagai real knowner dari solusi tantangan kesehatan masyarakat di bantaran Sungai Musi. Hal menarik, najmah mencoba menyampaikan suara-suara masyarakat di bantaran Sungai Musi melalui gambar yang bisa diakses di website ini, sehingga pengambil kebijakan bisa belajar tanpa ada batasan dinding birokrasi yang cukup panjang di Indonesia.

Website ini memberikan berbagai fitur yang akan sangat membantu dalam perjalanan mengurangi angka stunting di Kota Palembang. Dengan program inovatif pelatihan kader kesehatan lokal, melibatkan petugas kesehatan dan mengadakan pameran serta lomba poster mampu memperluas pengetahuan masyarakat sekaligus menyadarkan mereka tentang pentingnya kesehatan terutama pada periode emas pertumbuhan anak. Mudah-mudahan website ini bisa menjadi wadah inovasi bidang kesehatan dan bidang lainnya dengan memberikan contoh ide sederhana dan diaplikasikan di akar rumput

Assoc Prof. Sari Andajani
Deputy Associate Dean International Faculty of Health and Environmental Sciences Auckland University of Technology, New Zealand

Saya suka ikut kegiatan volunteran yang diadakan ibu Najmah, salah satunya kegiatan SANITARY CAMPS. Kegiatan ini memberi wadah bagi mahasiwa untuk melakukan projek kemanusian di bantaran Sungai Musi dan menjadi wadah kami untuk menulis buku dan artikel. Bernyanyi, bermain bersama dan edukasi di lokasi bantaran Sungai Musi, menjadi hal penting untuk meningkatkan literasi kesehatan lingkungan untuk anak-anak dan diterima oleh masyarakat

Salwa Syamsia
Mahasiswa Kesehatan Lingkungan, FKM Unsri

Sederhana, komprehensif dan bermanfaat, itu yang saya lihat dari informasi e-book, poster, dan foto-foto hasil observasi di bantaran Sungai Musi. Sesuai slogan yang ditampilkan, Musi Sehat, Indonesia hebat, sebagai gambaran bahwa jika masyarakat di bantaran Sungai Musi dengan segala kompleksitas yang ada ini sudah mencapai indikator sehat, ini akan menjadi cerminan giat upaya lintas sektor untuk mewujudkan Indonesia hebat. Sebagai Inisiator penyuluhan keliling Anak, PANGLING, yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional, membuktikan, bahwa inovasi yang dikembangkan Najmah itu dimulai dari hal sederhana dan rekam jejak diabadikan baik dalam media sosial maupun website yang dikembangkan ini

Fikri, S.Kep, M.Si
Bappeda Litbang Kota Palembang

Dari setiap gerak langkah Najmah, sayang yakin dengan gerakan literasi kesehatan masyarakat berbasis kearifan lokal, bisa membantu kami pengambil kebijakan melihat sisi kesehatan masyarakat secara komprehensif dengan sisi spasial dan visual. Dengan pengalaman bekerjasama dengan Najmah, dalam mengolah data Stunting dan Najmah dan penulisan profil Stunting Sumatera Selatan bersama mahasiwa FKM Unsri, saya yakin sinergitas praktisi dan akademisi dibutuhkan untuk mewujudkan Musi Sehat, Indonesia Hebat. Ini bukan hanya pekerjaan Dinas Kesehatan saja, tapi perlu aksi bersama semua pihak.

Ferry Fahrizal, SKM, MKM
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan